JAKARTA - Musik reggae di Indonesia
pasti identik dengan Tony Q. Musisi kelahiran Semarang, 50 tahun silam
ini menyerahkan seluruh hidupnya untuk musik reggae.
"Sebenarnya, kalau memang kita suka
bermusik dan tahu tujuan hidup kita dan senang melakukannnya tidak
perlu ngoyo (memaksakan diri). Saya sudah menyerahkan hidup saya di
reggae," ujar Tony saat berbincang dengan okezone di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta belum lama ini.
Tony memulai karier musik reggae sejak
tahun 1989 dengan grup musik Roots Rock Reggae. Pada 1994, dia
membentuk grup musik Rastafara yang cukup terkenal sebagai pengusung
aliran musik reggae di Indonesia saat itu. Bersama Rastafara dia sempat
merilis dua album, yaitu 'Rambut Gimbal' dan 'Gue Falling In Love'.
"Saat ini, usia saya sudah 50 tahun.
Saya mulai berkarier tahun 1989 dan sudah punya delapan album hingga
saat ini. Apa ya, saya selalu senang berada di sini," tandasnya.
Pelantun Republik Sulap ini
mengaku senang dengan perkembangan musik reggae di Indonesia sekarang.
Misinya terhadap musik reggae sebenarnya sederhana, hanya ingin
menyebarkan rasa kasih sayang antar sesama.
"Saya berharap musik reggae sebagai
syiar. Saya ingin menyampaikan kalau kita semua punya spirit. Saya
ingin musik reggae terus ada karena saya ingin selalu buat orang senyum
dan cinta damai," tekadnya.
0 komentar:
Posting Komentar