ROOTS adalah proyek band solo yg di bentuk oleh Bayu Setiawan (Bayu Roots) pada pertengahan 2009 sebagai vokalis dan gitaris, setelah keluar dari group Gangstarasta dan Universoul. Beraliran Reggae-Metal atau Reggae Crossover. Pada saat itu awal terbentuknya bersama Winot Roots ( sampler ) untuk menjalankan band ini. Kemudian bulan Februari 2010, Bayu mulai bekerjasama dengan Conrad (Matahari reggae/ Floreshman) sebagai vokalis, Endang sebagai additional drummer (Titah Band, Baron&Soulmate), Ryo sbg additional bassist (Seni Rupa UNJ). Format tersebut sempat berjalan dengan perdana manggung Roots di event Indonesia Corruption Watch ( ICW ) di Mall Margo City Depok bersama Pas Band, Respito, Baron & Soulmate, Melani Soebono. Bulan Desember 2010 mengisi event dr Transparency International di hari ultah Anti Corruption day yg disebut dgn nama SPEAKFEST. Roots tampil bareng bersama Superman is Dead, Efek Rumah Kaca, Padi, The Upstairs.
Proyek
Roots ini sempat tertunda ketika sedang proses rekaman single yg
sempat dikerjakan di Flow Studio milik Ade, drummer Kunci band. Conrad
mengundurkan diri sementara krn dia ingin meneruskan solo albumnya
Conrad Floreshman, Endang membantu proyek solo dgn gitaris Padi, Ryo
melanjutkan pekerjaannya sbg guru seni rupa disalah satu sanggar art.
Kembali Bayu dan Winot berdua lg seperti di awal proyek band ini
mulai berjalan. Masa kegelapan tanpa arah dan suram mulai menyelimuti
perjalanan proyek Roots yg terbengkalai. Dan belum ada satupun
kandidat vokalis yg sesuai menggantikan Conrad Floreshman saat itu.
Akhirnya
di pertengahan 2011 Bayu mencoba mengajak kawan2 lama lg di komunitas
reggae spt drummer Gilang Roots Adriatna ( ex-Uprising, ex-Defitrees,
Sandy Sundhoro) utk menjadi additional menjalankan kembali ROOTS.
Dalam proses perjalanannya kali ini, baru ada hanya Bayu, Gilang dan
Winot latihan, jamming dan kali ini dgn serius membawakan materi lagu
Roots. Latihan bareng bertiga di Omahku Studio daerah Slipi
Kemanggisan milik band Respito beraliran Grunge. Distudio inilah cikal
bakal atau reborn dr Roots kembali terbentuk berikut base camp Roots
dan para sahabat2 Roots yg disebut Roots Squad terbentuk. Sahabat lama
dr Bayu teman seperjuangan saat di Gangstarasta dan Universoul Kendro
Satrio Soehendro bersedia kembali membantu Bayu memberikan
cabikan Bassnya ke musik Roots. Dengan latihan tetap focus ke materi
musik Roots sambil jalan menunggu kandidat pengisi vocal bagian style
Ragga nya sampai berganti vokalis belum menemukan ada kecocokan, Bayu
akhirnya mengajak Ipung Lamadua ( additional Matahari Reggae, vokalis
Ngupi Bareng Reggae) untuk mengisi vocal yg kosong di Roots.
Dengan
format ROOTS terkini, mulai perdana lg menggebrak panggung pensi2 di
SMU spt SMU 89 Cakung Bekasi, SMK 13 Sandang Kemanggisan. Gilang Roots
Adriatna yg sudah menjadi personil tetap di Roots mengajak sahabatnya
Ucok/Coky ( ex keyboardist Defitrees ) sbg keyboardist Roots. Tampil
bersama Roots dgn Ucok di acara tehnik mesin Universitas Bung Karno
dan pensi SMP 88 Slipi membuat antusiasme penonton yg aggressive dan
terkagum melihat keunikan band ROOTS yg beraliran reggae-metal ini
banyak dituntut dan dipertanyakan, kapan single atau albumnya segera
keluar ke pasar musik Indonesia.
Kembali
Roots masuk ke studio rekaman Adam Studio di kawasan Cijantung,
Jakarta Timur proses rekaman sedang berlangsung sampai sekarang. Namun
kendala terjadi ditengah jalan dgn Ipung Lamadua mengundurkan dengan
alasan ingin focus kepada pekerjaan di percetakan, maka terkatung
katung kembalilah proyek rekaman Roots. Tapi yang tidak disangka
akhirnya datang juga, kembali Conrad Floresman membantu mengisi baru 2
lagu Roots : Faith dan Movin. Salah satu lagu andalan yang mudah2an
akan sebentar lagi siap diluncurkan ke udara Indonesia. Dengan format
terakhir ini Kendro, Winot, Gilang, Ucok dan diharapkan Conrad akan
gabung bersama Roots menjadi sebuah band yg utuh. Band milik bersama
atas dasar persaudaraan dan kekeluargaan.
Sesuai
dengan namanya ROOTS. Kembali ke akarnya, kembali ke habitatnya,
kembali menjadi diri sendiri itu yg terpenting. Di Roots kami lebih
jujur bermain musik tanpa takut akan kehadiran band2 baru atau mengikuti
trend musik baru yg diciptakan dan dipasarkan oleh industri musik
Indonesia. Tanpa dipungkiri dan mengelak memang kami personil di Roots
mulai dikenal dan dipandang dr bermain musik reggae, bahkan mencari
sesuap nasi pun kami di reggae. Namun ketika kami memulai awal sekali
sebelum musik reggae menjadi trend dan digemari banyak kalangan di negri
ini, kami semua berbasis musik Rock dan Metal. Kami suka musik reggae
krn pergerakan sosialnya yg positif bukan dari sisi kenikmatan
negatifnya semata.
0 komentar:
Posting Komentar