NGAMPRAH, (PRLM).- DPRD Kabupaten Bandung
Barat (KBB) berjanji akan meneruskan aspirasi penolakan kenaikan harga
BBM ke pusat. Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara Sutisna juga
sekaligus menegaskan penolakannya terhadap rencana kenaikan harga BBM
dinilai tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
"Kita menolak kenaikan BBM karena sangat memberatkan masyarakat. Bahkan dengan adanya aspirasi penolakan BBM ini kita sampaikan ke pada pusat," ujarnya, Senin (26/3).
Ia menjelaskan, kenaikan harga BBM akan memiliki efek domino terhadap kenaikan sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di pasaran. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika kenaikan harga BBM ditolak. Hal itu dapat dilihat dengan gejala naiknya harga berbagai kebutuhan, terutama kebutuhan pokok seperti sembako. Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya bertekad untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM itu.
"Setelah adanya aksi demo penolakan kenaikan harga BBM kepada DPRD Kabupaten Bandung Barat, kami dari unsur DPRD sudah membahas adanya aspirsi penolakan. Aspirasi ini akan kita sampaikan agar menjadi pertimbangan atas rencana kenaikan BBM," tuturnya.
Selain itu, dalam konteks partai politik, dorongan atas penolakan tersebut tidak terlepas dari adanya instruksi ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kader yang menjadi kepala daerah dan juga duduk di kursi legislatif agar menolak kenaikan BBM yang direncanakan 1 April 2012 mendatang.
"Kita patuh terhadap sikap partai dan penolakan kenaikan harga BBM ini harus diperjuangkan. Selain itu juga kita mendapatkan aspirasi dari masyarakat atas penolakan kenaikan harga BBM tesebut," ucapnya. (A-196/A-108)***
sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/node/182126
"Kita menolak kenaikan BBM karena sangat memberatkan masyarakat. Bahkan dengan adanya aspirasi penolakan BBM ini kita sampaikan ke pada pusat," ujarnya, Senin (26/3).
Ia menjelaskan, kenaikan harga BBM akan memiliki efek domino terhadap kenaikan sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di pasaran. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika kenaikan harga BBM ditolak. Hal itu dapat dilihat dengan gejala naiknya harga berbagai kebutuhan, terutama kebutuhan pokok seperti sembako. Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya bertekad untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM itu.
"Setelah adanya aksi demo penolakan kenaikan harga BBM kepada DPRD Kabupaten Bandung Barat, kami dari unsur DPRD sudah membahas adanya aspirsi penolakan. Aspirasi ini akan kita sampaikan agar menjadi pertimbangan atas rencana kenaikan BBM," tuturnya.
Selain itu, dalam konteks partai politik, dorongan atas penolakan tersebut tidak terlepas dari adanya instruksi ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kader yang menjadi kepala daerah dan juga duduk di kursi legislatif agar menolak kenaikan BBM yang direncanakan 1 April 2012 mendatang.
"Kita patuh terhadap sikap partai dan penolakan kenaikan harga BBM ini harus diperjuangkan. Selain itu juga kita mendapatkan aspirasi dari masyarakat atas penolakan kenaikan harga BBM tesebut," ucapnya. (A-196/A-108)***
sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/node/182126
0 komentar:
Posting Komentar